PEMBERANGKATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) STIT ALFALAH RIMBO BUJANG

Senin, 07 Oktober 2024 10:40
PEMBERANGKATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) STIT ALFALAH RIMBO BUJANG
PEMBERANGKATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) STIT ALFALAH RIMBO BUJANG

Pemberangkatan Mahasiswa KUKERTA STIT Al-Falah Rimbo Bujang Tahun 2024

Pada tahun 2024, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Falah Rimbo Bujang kembali melaksanakan program tahunan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA), yang kali ini diadakan di dua lokasi, yaitu Desa Mekar Sari dan Desa Suka Maju. Kegiatan KUKERTA ini merupakan bagian dari upaya STIT Al-Falah untuk mengintegrasikan pembelajaran akademis dengan pengabdian langsung kepada masyarakat.

Pelepasan Resmi Mahasiswa

Acara pemberangkatan resmi dilaksanakan pada tanggal 30 September 2024, di halaman kampus STIT Al-Falah Rimbo Bujang. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, serta sejumlah tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Ketua STIT Al-Falah, Dr. Musa,S.Ag.,M.Pd.I, menekankan pentingnya mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat desa.

Beliau juga menyampaikan harapan bahwa para mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah dengan mengembangkan program-program yang bermanfaat di desa-desa tempat mereka bertugas. "KUKERTA bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban akademis, tetapi merupakan kesempatan untuk berkontribusi nyata dalam kehidupan sosial dan pembangunan masyarakat," ujar beliau.

Desa Mekar Sari dan Desa Suka Maju: Lokasi KUKERTA 2024

Untuk tahun ini, dua desa yang dipilih sebagai lokasi KUKERTA adalah Desa Mekar Sari dan Desa Suka Maju. Kedua desa tersebut merupakan wilayah yang memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan ekonomi kreatif, namun masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

  1. Desa Mekar Sari
    Mahasiswa yang ditempatkan di Desa Mekar Sari akan berfokus pada program-program pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan informal dan pengembangan potensi pertanian lokal. Mereka akan bekerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat untuk memaksimalkan hasil pertanian, serta memperkenalkan teknologi pertanian modern yang lebih efisien.

  2. Desa Suka Maju
    Sementara itu, di Desa Suka Maju, mahasiswa KUKERTA akan terlibat dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif melalui pelatihan keterampilan untuk pemuda dan ibu-ibu rumah tangga. Program-program seperti pengolahan hasil pertanian, kerajinan tangan, dan pemasaran digital akan menjadi fokus utama. Selain itu, mereka juga akan membantu meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak desa melalui bimbingan belajar dan penyuluhan.

Berita Terkait